Sejak dahulu, untuk mendapatkan tingkat kenyamanan tidur yang berkualitas tempat tidur adalah yang paling utama harus dipilih secara cermat. Namun selain tempat tidur, ada hal lainnya yang juga memiliki tugas memberikan kenyamanan lebih. Sprei adalah salah satunya. Untuk membuat kesan rapi pada kasur serta meningkatkan kebersihan pada kasur, seprei memiliki fungsi yang maksimal.
Kini, penggunaan seprei sudah meluas kemanapun. Tempat tidur tanpa seprei terasa tidak klop, sehingga setiap tempat tidur yang terdapat di rumah, penginapan, apartemen, rumah sakit hingga kabin kereta telah menggunakan seprei. Tapi tahukah Anda bahwa terdapat banyak sekali bahan yang dapat dijadikan seprei? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sprei, berikut adalah jenis-jenis bahan yang umumnya digunakan untuk membuat sprei .
Salah satu bahan paling populer untuk membuat sprei dan fasilitas pelengkap tempat tidur lainnya adalah katun. Bahan satu ini memiliki keunggulan, yaitu tahan lama, perawatannya mudah serta sejuk. Sprei berbahan katun sudah banyak digunakan sehingga sering dijumpai dimana-mana. Katun yang tersusun atas serat-serat kapas ini memiliki beragam jenis kapas yang biasa digunakan dalam membuat sprei, diantaranya adalah:
Bahan jenis flanel cocok digunakan pada wilayah yang dingin karena tebalnya dan kerapatan seratnya yang baik. Kualitas flanel diukur dalam satuan ons dan tidak dalam jumlah benang penyusunnya, seperti bahan alas tidur lainnya.
Bahan sutera diproduksi oleh ulat sutera. Bahan sutera sangat mewah dan super lembut sehingga akan memberikan kelembutan dan kesejukkan ketika menyentuhnya. Bahan ini secara alami memiliki sifat hypoallergenic.
Tencel dibuat dari kayu pohon eucalyptus (kayu putih). Bahan tencel memiliki tekstur yang lembut, tahan lama dan berfungsi sebagai anti-mikroba alami. Bahan ini dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan karena saat produksinya tidak membutuhkan banyak air, energi dan bahan kimia.
Bahan poliester adalah serat sintetis yang terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk membuat botol plastik. Bahan poliester merupakan bahan yang cukup kaku, sehingga untuk meningkatkan kenyamanan sering dicampurkan dengan bahan lainnya seperti kapas.
Mungkin sebagian besar masyarakat belum mengetahui bahwa bambu dapat dijadikan kain. Tekstur kain dari bambu ini umumnya kasar dan kaku. Apabila menemukan bahan berlabel ‘bambu’ sebenarnya kain itu adalah rayon. Rayon dibuat melalui proses kimia yang panjang dan kurang ramah lingkungan, namun proses inilah yang akan membuat kain dari bambu memiliki tekstur halus, lembut dan tahan lama serta sejuk digunakan seperti bahan kapas.
Terdapat banyak kain yang terbuat bahan campuran. Sebagian besar campurannya adalah polieseter dan kapas. Kapasa umumnya digunakan karena teksturnya yang halus dan lembut. Tapi terkadang juga ada campuran bambu dan kapas atau rayon dan kapas. Umumnya kain campuran bersifat tahan lama dan tidak mudah keriput.
Itulah bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk membuat sprei. Variasi bahan tersebut memiliki tekstur dan sifat yang berbeda-beda, sehingga produsen harus tepat memilih dan memilah bahan apa yang tepat untuk menghasilkan produk seprai yang berkualitas baik dan nyaman digunakan. Kalau tidak seprai yang dihasilkan akan menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan konsumen. Oleh karena itu untuk mendapatkan seprai dengan bahan yang tepat dan berkualitas tinggi, jawabannya adalah Namora Linen Hotel. Sebagai distributor linen hotel, Namora Linen Hotel menyediakan berbagai produk linen yang berkualitas baik melalui pemilihan bahan yang tepat, cocok untuk ditempatkan di hotel, villa, spa hingga rumah sakit. Dengan sepak terjang yang telah bertahun-tahun, Namora Linen Hotel senantiasa memberikan pelayanan dan produk-produk terbaik. Anda tidak perlu khawatir apabila produk dari Namora Linen Hotel yang Anda beli tidak sesuai, karena Namora Linen Hotel memberikan garansi pada semua produk linen. Terjamin kan?