Seperti yang kita ketahui, linen adalah salah satu jenis material yang dapat digunakan untuk membuat beragam benda pakai seperti seprai, sarung bantal, appron, serbet hingga pakaian pria dan wanita. Linen banyak digunakan sebagai material penyusun suatu benda dikarenakan materialnya memiliki konduktivitas tinggi sehingga sejuk apabila digunakan, selain itu juga karena bahannya yang halus dan tidak berserat sehingga terlihat rapi serta nyaman untuk digunakan.
Mendapatkan kualitas linen yang baik harus melalui proses yang panjang dengan didukung teknik-teknik yang tepat. Kualitas bahan linen yang didapatkan biasanya tergantung kepada kondisinya ketika dalam proses bertumbuh dan teknik panen yang digunakan. Untuk menghasilkan serat rami, yang merupakan serat pembentuk linen, dilakukan teknik panen dengan menggunakan tangan. Cara memanen tanaman rami adalah dengan menarik seluruh tanaman atau tangkai lalu dipotong hingga mendekati akar. Setelah panen tanaman dikeringkan dan bijinya dikeluarkan dengan menggunakan proses mekanisasi yang disebut rippling (perontokan) dan penampungan. Serat yang sudah dijemur harus melalui proses pelonggaran dari tangkainya, dimana proses ini menggunakan bakteri untuk menguraikan pektin yang mengikat serat rami. Selain itu masih ada lagi proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan linen berkualitas, seperti:
Proses yang satu ini adalah proses dimana tanaman rami harus diberikan bakteri untuk menguraikan pektin yang mengikat seratnya, atau dapat disebut dengan proses pembusukan rami. Cara alami melakukan proses retting ini adalah dengan menggunakan kolam renang, tempat penampung ukuran besar ataupun di lahan luas. Selain proses retting alami ada juga proses retting kimia yang membutuhkan waktu lebih cepat dari proses retting alami, namun biasanya rentan merukan lingkungan dan serat linen itu sendiri.
Setelah melalui proses retting atau pembusukkan dengan direndam dalam kolam air, tanaman rami perlu dijemu untuk mengeringkan seratnya sebelum berlanjut ke proses selanjutnya.
Proses yang harus dilakukan setelah retting adalah proses scutching. Proses ini umumnya dilakukan pada periode bulan Agustus dan Desember. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan serat-serat kayu dari tangkai rami dengan menggunakan alat khusus. Tidak hanya serat kayunya yang harus dipisahkan dari tanaman rami, tetapi juga beberapa bagian lainnya seperti biji juga harus disisihkan untuk kegunaan lain. Selanjutnya serat yang sudah bersih tadi disisir dengan peralatan khusus sehingga serat menjadi bersih dan dapat menghasilkan serat yang panjang dan lembut.
Pada tahap ini serat rami sudah dibersihkan dan disisir. Pada tahap ini serat rami dapat dipadukan dengan serat lain untuk menghasilkan bahan campuran. Serat rami kemudia akan dipintal mejnadi benang yang kemudian dapat digunakan sebagai benang pembuat kain-kain linen yang memiliki ketebalan dan pola tertentu. Karena memiliki banyak kelebihan, pembuatan kain linen dari yang awalnya berbentuk benang hingga menjadi kain juga memerlukan waktu yang panjang. Namun proses panjang tersebut ditempuh guna mendapatkan kualitas kain terbaik.
Selain proses yang sudah dijabarkan di atas, ada juga proses produksi linen dengan metode lain, yaitu cottonizing. Dengan metode cottonizing umumnya linen dapat diproduksi dengan waktu yang relatif cepat serta hanya membutuhkan peralatan yang sedikit yaitu diproses menggunakan mesin pembuat kapas tradisional. Tetapi dengan menggunakan metode ini, serat akan menjadi kering dan linen akan kehilangan keunikan dan kelebihan yang dimilikinya.
Penggunaan linen yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu merupakan perwujudan bahwa linen merupakan bahan yang berkualitas dan tahan lama. Kini penggunaan linen sudah merambah ke seluruh aspek, salah satunya adalah hotel. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh bahan linen membuat hotel memilih untuk menggunakan bahan ini sebagai salah satu pelengkap fasilitas yang ada di dalamnya. Pemilihan fasilitas berbahan linen juga perlu diperhatikan, karena bisa jadi linen yang Anda dapatkan adalah linen yang diproduksi dengan metode cottonizing sehingga kualitasnya sangat jauh berbeda dengan linen yang diproduksi secara alami.
Oleh karena itu untuk memberikan fasilitas berbahan linen yang baik Anda tidak perlu repot mencari suplier dan distributor produk-produk hotel yang berkualitas, karena Namora Linen Hotel senantiasa hadir untuk Anda. Namora Linen Hotel menyediakan produk-produk linen hotel yang dapat digunakan tidak hanya di hotel saja, tetapi juga dapat digunakan di villa, spa hingga rumah sakit. Beragam jenis linen hotel yang ditawarkan oleh Namora Linen Hotel sudah terpercaya selama bertahun-tahun sehingga sudah terjamin kualitasnya. Jadi ayo segera belanja di Namora Linen Hotel.